Dampak Disruptive Era
pada Dunia Industri Alat Berat dan
seluruh Sektor Usaha Pendukungnya
Era disruptif adalah masa dimana bermunculan banyak
sekali inovasi-inovasi yang tidak terlihat, tidak disadari oleh organisasi
mapan, sehingga dapat mengganggu atau menghancurkan tatanan sistem lama. Dampak
ini mempengaruhi banyak sektor. Baik sektor kontruksi, manufaktur, mineral dan
lain-lain. Salah satunya sektor industri alat berat.
Industri alat berat kini berkembang sangat pesat.
Industri ini mencakup sektor kontruksi, perkebunan, pertambangan, transportasi
dan lain-lain. Para pemain besar seperti komatsu, hitachi, caterpilar
seharusnya mempunyai inovasi-inovasi baru agar dapat terus memimpin sektor ini.
Kini telah banyak pemain-pemain baru dengan produk yang hampir sama, namun
dengan harga yang jauh lebih murah. Banyak dari mereka yang mengebangkan
teknologi baru untuk menggeser pemain besar. Teknologi baru dengan biaya
produksi lebih rendah namun dengan kualitas hampir sama. Sehingga konsumen akan
semakin selektif dalam pembelian alat berat.
Begitu banyak inovasi yang bermunculan yang menunjang
kemajuan industri alat berat. Seperti kegiatan manufaktur alat berat. Bisnis
ini semakin lama semakin canggih dengan digunakannya robot-robot yang dapat
menunjang kapasitas produksi alat berat. Robot yang dapat bekerja dengan bahasa
pemrograman yang kompleks namun sesuai kehendak penciptanya. Dengan adanya
kecanggihan ini, maka biaya produksi semakin kecil dan kapasitas produksi
semakin bertambah.
Industri alat berat di sektor pertambangan menyerap
banyak sumber daya manusia. Banyak dari mereka bekerja sebagai operator,
mekanik, administratif dan lain-lain. Namun ketika bisnis pertambangan sudah
semakin maju, mungkin akan menggantikan peran-peran pekerja dari sektor
pertambangan ini. Ketika alat berat sudah dikendalikan dengan remot kontrol,
maka kapasitas produksi dapat terukur sesuai keinginan. Alat berat yang ada
dipertambangan akan bekerja secara otomatis sesuai dengan program yang
dikehendaki para penciptanya.
Kini alat berat sudah memiliki teknologi yang canggih.
Seperti pada excavator komatsu PC
200-8 yang telah memiliki teknologi komtrax. Komtrax (Komatsu Machine Tracking System) adalah sistem yang dikembangkan
oleh perusahaan Komatsu untuk memantau alat berat yang mereka miliki. Sistem
ini dapat memantau keberadaan unit, dapat memonitor kerusakan unit, dapat
mengetahui jadwal servis dan lain-lain. Hal ini menjadi salah satu alasan
mengapa pelaku industri memilih excavator
komatsu. Pelaku industri alat berat lain dituntut untuk memiliki inovasi serupa
atau inovasi yang lebih baik dari ini. Hal ini dapat menjaga eksistensi pelaku
industri alat berat.
Saya setuju bahwa Industi 4.0 adalah solusi dari
dampak era disruptif. Saya yakin bahwa mahasiswa D4 Teknik pengelolaan dan
Perawatan Alat berat yang bergabung dalam sebuah perusahaan atau institusi
mampu mempertahankan eksistensi sebuah perusahaan dan bersaing dengan para
kompetitornya. Mahasiswa telah dibekali keahlian material, pemrograman
komputer, elektronika dasar, sistem kendali, dan lain-lain yang menjadi dasar
melakukan inovasi-inovasi baru di industri alat berat. Inovasi baru ini akan
meminimalkan dampak negatif dari era disruptif.