-->

Kamis, 08 Maret 2018


Sistem Otomasi Industri dengan Robot

Sistem otomasi adalah suatu sistem yang tersusun secara ilmiah dalam sistem kerja tertentu dimaksudkan untuk memudahkan pekerjaan manusia agar mendapatkan hasil yang efisien dan maksimal. Ada tiga komponen penting yang berperan dalam sistem otomasi, diantaranya adalah mesin,  sistem control, dan teknologi informasi. Dalam sistem otomasi, manusia sangat terbantu karena  pekerjaan yang sulit dilakukan akan lebih mudah dilakukan dan mengurangi biaya suatu produksi.
Dalam sistem Otomasi terdapat beberapa cara, salah satunya dengan robot. Robot merupakan suatu peralatan sistem otomasi yang digerakkan dengan pemrograman. Dalam Industri penggunaan robot sangat dibutuhkan keberadaannya. Hal ini dapat mengurangi kekurangan tenaga ahli yang dapat dijalankan oleh robot. Robot dalam industry ini berguna untuk pengecatan, line tracking, palletizing, penanganan material, pengelasan, perakitan, dan lain sebagainya. Dengan penggunaan robot semua pekerjaan yang diprogramkan akan berjalan dengan sendirinya. Para operator bertugas mengontrol bagian robot agar berjalan sesuai dengan kemauan Operator.
Ada beberapa tujuan utama mengapa manusia menggunakan robot dalam melaksanakan pekerjaannya terutama dalam sekala produksi. Kestabilan dan peningkatan kualitas  produk yang dihasilkan oleh Sistem Optimasi Robot. Dengan Robot dapat menghemat sumberdaya produksi, yaitu dengan barang produksi minimal menghasilkan barang jadi maksimal.
Robot memiliki tiga komponen dasar, diantaranya adalah manipulator, kontroler, dan power daya.  Manipulator terdiri dari beberapa segman tertentu. Kontroler adalah peralatan yang akan digunakan untuk mengendalikan sebuah sistem dalam suatu robot yang melakukan pekerjaan. Tanpa sebuah listrik, suatu robot tidak bermakna apa pun. Ketiganya merupakan komponen utama agar sebuah sistem robot dapat berfungsi dengan baik.
Kontrol pada robot dapat dikelompokan dari level rendah, menengah dan tinggi. Secara detail adalah sebagai berikut : Low Technology Controllers,Medium Technology Controllers,High Technology Controllers.
Sensor pada robot industri ada dua kategori, yaitu : Internal Sensor, digunakan untuk mengontrol posisi, kecermatan dan lain-lain. Contohnya adalah potensiometer, optical encoder. . External Sensor, digunakan untuk mengontrol dan mengkoordinasi robot dengan environment. Contohnya adalah switch sentuh, infra merah.
Ada beberapa kekurangan dalam penggunaan sistem otomasi robot. Penggunaan sistem otomasi robot di Negara berkembang akan mengurangi lapangan pekerjaan yang ada. Dalam hal ini kita jelas tahu bahwa Negara berkembang memiliki tenaga kerja yang sangat berlimpah dan penggunaan sistem otomasi akan mengurangi penggunaan tenaga kerja manusia. Biaya awal pengadaan Sistem Otomasi Robot memerlukan biaya yang sangat besar.
Metode pemrograman suatu robot bermacam-macam. Diantaranya adalah: Walk through Manipulator digerakkan secara manual, Lead through : Manipulator dikendalikan dari jauh baik oleh komputer atau pengendali lain, Plug - in : Program dibuat dengan memasukkan plug atau jack : Robot beroperasi sesuai dengan rekaman perintah yang telah disimpan, Brancing : Memungkinkan dilakukannya variasi dari gerakan tergantung pada lingkungannya program dapat mengirimkan data pada saat robot bekerja.
Meninjau dari segi kekurangan dan kelebihan, kita selaku generasi cerdas harus bias menyeimbangakan antara kecangihan teknologi dan juga ketersediaan tenaga kerja di Indonesia.Dengan pemikiran bijak tersebut, diharapkan industry di tanah air ini dapat berkembang dengan pesat, dapat menggunakan Sistem Optimasi Robot dan juga menggunakan tenaga manusia.

Sumber referensi:
Makalah Kuliah Mekatronika “Robot untuk Industri”  disusun oleh Siswanto NIM. L2F009089 Universitas Diponegoro 2014.