Aftercooler
berfungsi untuk mendinginkan udara yang masuk ke engine. Kepadatan udara akan meningkat
ketika temperaturnya rendah. Pada saat kepadatan udara mengalami peningkatan,
maka akan semakin banyak udara yang dapat dimasukkan kedalam ruang bakar pada engine, hal ini tentunya akan
meningkatkan daya guna engine
tersebut. Proses pendinginan udara dapat dilakukan dengan dua macam cara,
yaitu: udara didinginkan dengan udara dan udara didinginkan dengan air.
Pada saat sebuah turbocharger
dipasang pada engine, maka akan
terjadi peningkatan temperatur udara sekitar 150-160 oC. Hal ini
disebabkan oleh :
a.
Pada saat udara ditekan, maka
akan menyebabkan kenaikkan temperatur.
b.
Pada pada turbocharger akan dialirkan ke udara, sehingga temperatur udara
akan meningkat pula.
c.
Temperatur udara akan
meningkat pada saat terjadi gesekan antara udara dengan impeller atau pipa
udara masuk.
Aftercooler akan mendinginkan udara
sekitar 20-30oC, tanpa terjadi perubahan tekanan. Efek dari
pendinginan tersebut akan menurunkan suhu
udara dari 160oC menjadi 130oC.