STRUKTUR
LAMBANG UGM
Struktur
lambang UGM dapat dibagi menjadi 3 (tiga), yaitu:
1.
Pusat lambang
Berupa
surya atau matahari yang berlubang dan memancarkan sinar dalam bentuk 5 (lima)
kesatuan kumpulan sinar. Setiap kesatuan kumpulan sinar terdiri dari 19
(sembilan belas) sorot sinar. Lima kesatuan kumpulan sinar surya tersebut
berbentuk kartika atau bintang segi lima. Pada lambang berwarna, surya dan
sinar adalah kuning emas.
2.
Dua lingkaran di tengah-tengah matahari
Lingkaran
bagian dalam memuat huruf-huruf menyembul berbunyi GADJAH MADA. Lingkaran
bagian luar memuat tulisan UNIVERSITAS pada bagian atas dan tulisan JOGJAKARTA
pada bagian bawah. Kedua bentuk lingkaran ini bersusun sehingga mirip surya
kembar.
3.
Lima songkok
Lambang
dilindungi oleh 5 (lima) songkok berwarna putih; songkok adalah topi kebesaran
panglima. Di antara songkok-songkok tersebut terdapat 5 (lima) tombak berwarna
kuning.
ARTI
LAMBANG UGM
Arti
lambang UGM dapat diuraikan dalam 6 (enam) bagian, yaitu:
1.
Surya dengan sinar kartika berwarna kuning emas melambangkan bahwa UGM adalah
Universitas Pancasila, lembaga nasional ilmu pengetahuan dan kebudayaan bagi
pendidikan tinggi yang berdasarkan Pancasila, yang memancarkan ilmu
pengetahuan, kenyataan, dan kebajikan.
2.
Titik pusat lambang berupa matahari berlubang atau “surya binolong”. Kata
“surya” mengandung makna angka “satu” dan “binolong” mengandung makna angka
“sembilan”, sehingga “surya binolong” mengandung makna “satu” dan “sembilan”
yang bisa dibaca 19 (sembilan belas). Setiap kesatuan kumpulan sinar pun
terdiri atas sembilan belas sorot sinar, kesemuanya mengandung makna angka 19 yang
meripakan tanggal pendirian UGM.
3.
Surya kembar di dalam kartika. Kartika mengandung makna “satu” dan surya kembar
mengandung makna “dua” sehingga surya kembar ini mengandung makna angka “satu”
dan “dua” yang bisa dibaca 12 (dua belas). Angka 12 adalah nomor bulan Desember
yang merupkan bulan pendirian UGM.
4.
Songkok dan tombak masing-masing berjumlah lima melingkungi surya dan kartika,
melambangkan sifat pahlawan dan perjuangan nasional UGM yang selalu siap sedia
dan waspada. Keseluruhannya diliputi dan diresapi Pancasila, kesemuanya
melambangkan sifat UGM sebagai monumen perjuangan nasional yang berdasarkan
Pancasila.
5.
Kesatuan kumpulan sinar, kartika, songkok, dan tombak, masing-masing berjumlah
lima. Kesemuanya melambangkan Pancasila, sehingga UGM memiliki dasar, sifat,
dan tujuan, hakekat pahlawan serta perjuangan nasional demi Pancasila.
6.
Warna putih songkok melambangkan sifat kesucian. Warna kuning emas surya
kartika yang melingkari warna putih pada hakekatnya merupakan satu “sengkalan memet”,
yaitu rumusan kata-kata yang menyiratkan pertalian makna warna putih dan warna
kuning emas yang berbunyi: “murnining suci marganing kanyatan” atau “kemurnian
kesucian adalah jalan kenyataan”. Kata “murni” mengandung angka 9, “suci”
mengandung angka 4, “marga” mengandung angka 9, dan “kenyataan” mengandung
angka 1. Bila dibaca dari belakang mempunyai nilai 1949 yang merupakan tahun
pendirian UGM..
1 komentar:
thank you.