PIDATO
PENDIDIKAN
Assalamualaikum
wr.wb
Puji
syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rohmat dan
hidayahnya sehingga kita dapat melaksanakan Ujian Praktek Bahasa Indonesia pada
hari Sabtu ini, dengan lancar tanpa kurang suatu apapun. Shalawat serta salam
semoga senantiasa tetap tercurahkan kepada Junjungan kita Nabi besar kita
Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat
dan semoga senantiasa tercurahkan kepada kita semua. Amin!
Yang
terhormat bapak ibu guru dan teman-teman semua yang saya banggakan. Pada kesempatan kali ini saya akan membicarakan tentang “Penghapusan
Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dari Sistem Pendidikan di
Indonesia.”
Pemerintah
secara resmi telah menghapuskan RSBI dari sistem pendidikan di Indonesia sejak
awal tahun 2013. Hal ini dikarenakan
sistem pembelajaran RSBI yang lebih berorintasi pada pendidikan ala
barat dan cenderung menghilangkan karakter budaya bangsa. Pemerintah memberi
tenggang waktu 6 bulan untuk menghapuskan kurikulum berbasis RSBI dan diganti
dengan kurikulum budaya bangsa kepada sekolah-sekolah yang telah mencantumkan
RSBI pada kurikulum sekolahnya
.
Karakter
budaya bangsa yang terdapat dalam muatan lokal tidak boleh dihapuskan karena
itu adalah identitas bangsa. Seperi halnya Yogyakarta yang harus mencantumkan
Bahasa Jawa dan Membatik sebagai bentuk pelestarian budaya bangsa.
Jadi
dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan kurikulum RSBI tidak sesuai
dengan karakter pendidikan indonesia, yang lebih mengutamakan karakter budaya
bangsa dalam pendidikannya
Sekian
yang dapat saya sampaikan, apabila ada salah kata dan tutur kata yang tidak
berkenan saya mohon maaf.
Wassalamualaikum
wr wb
#Pidato ini dikarang oleh teman kita : Rizqa Puspita Nurhidayati, Siswi kelas 9 SMP 2 Bambanglipuro.