-->

Kamis, 25 Oktober 2018

Wheel Loader


  1. Udara dikompresi oleh kompresor dan memasukki tanki basah. Di sini kelembaban akan dihilankan. Udara masuk ke tanki kering kiri dan kanan dan juga mengalir ke parking brake valve. Udara dari tanki kering kiri atau kanan mengalir menuju brake valve.
  2. Ketika udara diproduksi oleh kompresor udara mengisi sirkuit dan tekanan udara di tanki basah mencapai tekanan maksimum yang ditentukanoleh governor udara maka governor udara bekerja. Governor membuka unloader valve dari kompresor, sehingga kompreseor berada pada kondisi tanpa beban sehingga tidak ada udara yang dikompresi. Ketika udara digunakan, tekanan udara di dalam tanki menurun dibawah tekanan yang ditentukan oleh governor maka governor bekerja lagi . Governor menutup unloader valve dari kompresor dan kompresor bekerja lagi. Ketika governor tidak bekerja dengan baik maka tekanan didalam tanki mencapai tekanan yang ditentukan, maka safety valve membuka dan tekanan udara di keluarkan ke udara.
  3. Ketika brake valve bekerja, udara di dalam tanki kering mengalir ke brake chamber dan menggunakan tekanan untuk menekan minyak rem ke  master cylinder. Oli yang bertekanan melewati slack adjuster dan menekan wheel piston  dan terjadilah pengereman.
  4. Parking brake bekerja secara mekanikal dengan spring di spring cylinder. Ini di design untuk menghilankan tekanan udara. Olehkarena itu jika tekanan udara di bawah dari kekuatan spring cylinder maka rem tetap berfungsi. Ketika tekanan udara naik dan parking brake mencapai release, selenoid valve bekerja untuk mensuplai udara ke spring cylinder. Ini akan merelease parking brake.