Mesin Diesel |
Pada motor diesel, solar dibakar untuk
memperoleh energi termal. Energi iniselanjutnya digunakan untuk melakukan
gerakan mekanik. Prinsip kerja motor dieselsecara sederhana dapat dijelaskan
sebagai berikut, yaitu solar dari boostpump dihisapmasuk ke dalam silinder,
udara murni dihisap dan dikompresikan pada 8º-12ºsebelum piston mencapai titik
mati atas kemudian bahan bakar dikabutkan makaterjadilah pembakaran. Bila
piston bergerak naik turun didalam silinder danmenerima tekanan tinggi akibat
pembakaran, maka tenaga pada piston akanmengakibatkan piston terdorong ke
bawah. Gerakan naik turun pada torak diubahmenjadi gerak putar pada poros
engkol oleh connecting rod. Selanjutnya gas-gas sisapembakaran dibuang dan
campuran udara bahan bakar tersedia pada saat-saat yangtepat untuk menjaga agar
piston dapat bergerak secara periodik dan melakukan kerjatetap.
Secara siklus dapat dirinci
sebagai berikut
- Langkah Hisap
Pada langkah hisap, udara dimasukkan ke
dalam silinder. Pistonmembentuk kevakuman didalam silinder seperti pada mesin
bensin, pistonbergerak kebawah dari TMA menuju TMB. Terjadinya vakum
inimenyebabkan katup hisap terbuka dan memungkinkan udara segar masukkedalam
silinder. Sedangkan katup buang menutup selama melakukan langkahhisap.
- Langkah Kompresi
Pada langkah kompresi, piston bergerak
dari TMB menuju TMA. Padasaat ini kedua katup hisap dan buang tertutup. Udara
yang dihisap selama langkah hisap kemudian ditekan pada 8º-12º sebelum piston
mencapai titikTMA bahan bakar dikabutkan maka terjadilah pembakaran.
- Langkah Kerja
Energi pembakaran mengekspansikan dengan
cepat sehingga pistonterdorong kebawah. Gaya yang mendorong piston kebawah
diteruskan keconnecting rod dan poros engkol dirubah menjadi gerak putar untuk
memberitenaga pada mesin.
- Langkah Buang
Pada saat piston menuju TMB, katup buang
terbuka dan gas sisa hasilpembakaran dikeluarkan melalui katup buang pada saat
piston bergerak ke ataslagi. Gas akan terbuang habis pada saat piston mencapai
TMA.