-->

Minggu, 16 September 2018


Mesin cuci merupakan peralatan pokok pada sebuah rumah tangga. Alat ini sangat berguna dan membantu meringankan beban pekerjaan seorang ibu rumah tangga. Dari kemajuan zaman ini kita dihadapkan pada sebuah mesin cuci otomatis. Sistem kerjanya telah diatur dengan controler berbasis digital. Dengan sistem ini, semua jadi mudah dalam mengatasinya. Sehingga orang awam pun mengerti dalam pengoperasiannya maupun perawatannya. Seorang ibu rumah tangga hanya melakukan pemrograman mesin cuci yang dilakukan kurang dari satu menit. Setelah itu pengguna dapat melakukan kegiatan lain seperti mencuci dan lain-lain. Lalu bagaimana bila mesin cuci ini mengalami ERROR? ERROR biasanya ditunjukan pada monitor mesin cuci dengan kode-kode tertentu. Sehingga dengan muda kita mengerti apa yang terjadi pada mesin cuci. Seperti apa kode-kode tersebut?
1.      ERROR dengan kode E1, yaitu terjadi masalah pada Inlet atau saluran masuk air.
Masalah ini disebabkan karena ketidaklancaran air masuk ke mesin cuci. Biasanya disebabkan karena air pada tampungan air habis. Selain itu bisa juga disebabkan karena filter saluran masuk air pada mesin cuci tersumbat yang menyebabkan ketidaklancaran air mengalir ke dalam mesin cuci. Akhirnya air yang masuk ke mesin cuci sedikit dan lama dan muncullah kode eror ini. Bila hal itu tidak terjadi masalah bisa jadi karena tekanan air kurang yang menyebabkan air tidak bisa mendorong katup selenoid. Kalau bukan itu? Pasti terjadi permasalahan pada selang pressure yang terhubung ke sensor water level terlepas sehingga air terus mengalir dan proses pencucian tidak bisa berjalan secara otomatis.
2.      ERROR dengan kode E2, yaitu terjadi masalah pada pintu mesin cuci
Masalah ini terjadi karena ada ketidaknormalan sistem pengaman pintu. Yaitu untuk menghindari agar tidak terjadi kecelakaan saat pencucian. Dengan kata lain kita tidak boleh memasukkan tangan ke dalam tabung saat pencucian berlangsung. Masalah ini bisa timbul karena kerusakan switch sensor pada pintu atau magnit pada pintu. Semua tergantung pada jenis mesin cuci. Mesin cuci LG biasanya menggunakan sensor magnit pada depan pintu. Seringkali magnit tersebut terlepas atau mungkin berkarat. Cara mengatasina bagaimana? Yaitu dengan menjumper langsung antara sensor pada panel control berbentuk  seperti lampu neon kecil berwarna hijau. Sambungkan serabut kabel pada kedua kakinya atau bisa juga menambahkan magnet diatas sensor tersebut. Bila menggunakan switch dibelakan pintu, mungkin switch rusak atau kabelnya putus. Silahkan dilakukan pengecekan.
3.      ERROR dengan kode E3, yaitu terjadi masalah pada saluran pembuangan
Masalah ini terjadi dikarenakan ada masalah pada saluran pembuangan, yang biasanya disebabkan karena adanya uang koin di dalam saluran pembuangan, adanya serat-serta pakaian yang terlepas dan mengganggu saluran pembuangan. Bila kita telah melakukan pembersihan namun masih terjadi eror serupa, maka kita perlu melakukan pengecekan pada arus yang menuju ke drain motor atau melakukan pengecekan pada drain motor.
4.      ERROR dengan kode E4, yaitu terjadi masalah pada ketidakseimbangan pakaian di dalam tabung.
Masalah ini terjadi ketika kita mencuci selimut atau barang berat lainnya. Malah ini terjadi ketika kita melakukan proses bilas atau proses pemerasan. Mengapa terjadi? Karena adanya pakaian berat yang bebannya tidak terdistribusi secara merata. Sehingga getaran yang dimbul dari mesin cuci semakin besar dan menyebabkan mesin cuci bergetar hebat. Maka muncullah kode error ini.
5.      ERROR dengan kode E9, yaitu terjadi masalah pada sensor ketinggian air
Masalah ini terjadi karena adanya kerusakan pada sensor ketinggian air. Hal ini biasanya disebabkan karena kabel yang putus yang dimakan tikus, berkarat atau memang sudah masuk waktu penggantian sensor.
Adapun pressure erro code ada beberapa macam menurut merek mesin cucinya:
PE= LG
1E= Samsung
E2= Polytron
E4= Akari
E7= Thosiba
F1= Sanken/Thosiba
EA= Sanyo/Electrolux

6.      ERROR dengan kode C2, yaitu terjadi masalah pada power atau kelistrikan
Masalah ini terjadi karena listrik yang digunakan kurang dari 220 Volt. Hal ini disebabkan terjadinya voltage drop pada rumah anda atau disebabkan karena yang lainnya.

Kode Error mesin cuci merek lain
A.    Samsung
dE= Door Error
1E= Pressure Error
4E= Inlet Error
UE= Unbalance Error
CL= Child Lock
3E= Motor Error
5E= Drain Error
B.     LG
De= Door Error
PE= Pressure Error
IE= Inlet Error
UE= Unbalance Error
CL= Child Lock
OE= Inlet Error
C.     Electrolux
E10= Inlet Error
E20= Inlet Error
E30= Pressure Error
E40= Door Error
E50= Eprrom error
EWT704S
E1= Inlet Error
E2= Motor triac Error
E3= Unbalance Error
E4= Door Error
EC= Error Connec
EA= Pressure Error
D.    Panasonic
U11= Drain Error
U12= Door Error
U13= Unbalance Error
U14= Inlet Error
H01= Power Faliur

Demikian pembahasan untuk error code pada mesin cuci otomatis. Semoga bermanfaat. Kode-kode ini diambil dari berbagai sumber.