Photografi
adalah proses mendapatkan gambar atau memfoto suatu objek dengan menggunakan
alat yang disebut sebagai kamera. Dalam photografi, ternyata asal kata tersebut
diambil dari dua kata, yaitu Photo yang berarti cahaya dan graph yang berarti
gambar atau tulisan. Pengertian itu merupakan salahsatu pengertian dasar.
Kita
bias mendapatkan gambar yang baik itu tergantung kita memahami dan menalar cara
kerja kamera. Kita juga diharapkan bias membaca alam kalo ingin menjadi
photographer. Salah satunya adalah cahaya yang merupakan komponen penting dalam
pemotretan. Disini yang saya maksudkan adalah cahaya yang digunakan untuk
menerangi dan membantu memantul ke objek sehingga objek bias terlihat oleh
kamera. (ini merupakan salah satu prinsip dari ilmu pengetahuan alam lho,
pelajaran sd dulu seingat aku). Prinsp ini juga terletak pada mata kita lho.
Sudah ingat dengan yang saya maksudkan ini? Kalo belum, silahkan bias dibuka
lagi di buku mlik adhek kamu yang masih berada di sekolah dasar. Jadi kualitas
foto atau hasil itu tidak hanya ditentukan dari kualitas atau keahlian orang
yang mengambil gambar saja, tapi juga tekhnik-tekhniknya lho. Udah tau belum
tekhnik-tekhniknya??? Ini akan saya paparkan beberapa tekhnik-tekhnik
photografi yang berhasil saya tangkap dalam mendengarkan dan mengikuti acara
mos di SMA Negeri 1 Bantul tadi.
Yang
pertama adalah depth of field, yaitu ruang tajam. Paham belum tentang apa itu ruang tajam? Jujur
saja saya juga bingung. Yang tadi saya dengarkan ternyata ruang tajam
dipengaruhi oleh beberapa hal jarak focus lensa dengan objeknya kemudian lebarnya diafragma kamera dan jarak
pemotretan tentunya. Wah persis banget dengan fungsi mata kita kan?
Yang
kedua adalah zooming yaitu efek memperdekat suatu objek dengan foto. Yang di
perdekat itu adalah pantulannya. Tidak mungkin objek (missal bangunan biasab
tidak mungkin bergerak). Setuju? Ini adalah perubahan jarak lensa focus dengan
system yang ada pada kamera tentunya. Untuk mendapatkan hasil yang optimal
gunkanlah tripod. Kamu tahu? Kalo saya tidak paham masalah itu.
Yang
ketiga adalah slow and stop action. Sudah bias memahami gambarannya? Ini kita
dapat jumpai pada foto pembalap-pembalp yang sedang berlaga. Misalnya Rossy dan
sebagainya. Itu kita jumpai juga jarang karena di Indonesia tidak ada lintasan
motor GP. Indonesia belum mempunyai lintasan motor GP karena pembalapnya lagi asyik nulis ini nih, kak.
Doain ya semoga aku bias jagi pembalab! Amien.
Yang
keempat adalah panning ini merupakan tekhnik edit yang menandakan adanya gerak
pada foto tersebut. Dengan edit tekhnik ini foto menjadi semakin nyata dan
semakin bagus. Tekhnik ini agak sulit tetapi tidak sulit bagi yang sudah
professional.
Yang kelima
adalah less is more adalah salah satu dari tekhnik ini untuk mendapatkan gambar
atau foto yang bagus. Kata kakak saba exploit tadi adalah tidak lebai-lebai.
Tidak alay (asah lebai) akan mendapatkan gambar yang perfect atau bagus.
Manfaat
photografi adalah menuangkan ide-ide kita, dan juga keahlian dan bakat yang
terpendam dalam diri kita. Photografi juga menjadi sarana untuk menampilkan
keahlian kita dibidah potret mempotret dan juga mencuri gambar orang lain (tapi
diusahakan kalo orang tidak boleh difoto maka jangan difoto, nanti menimbulkan
konflik antara si pemotret dan yang dipotret) siapa yang rugi? Siapa yang
untung? Ga ada kan?
Keindahan
adalah salah satu prioritas utama dalam memfoto. Semua itu difokuskan pada
hal-hal yang indah. Hal-hal yang menarik. Hal-hal yang dianggap aneh oleh
seseorang. Hal-hal yang menjadisorotan orang banyak. Dan hal-hal yang sangat
menonjol pada suatu objek terutama objek yang sangat memesona setiap makhluk
Allah.
Bagaimana
dengan criteria foto yang indah, ya itu tadi tidak usah lebai-lebai atau
bersikap manyun. Di jamin foto akan memuaskan dari pada foto yang terlalu lebai
tadi.
Bagaimana
dengan pencahayaannya? System pencahayaan ini sangat diperlukan untuk keindahan foto itu.
Menjadikan foto lebih baik dari cahaya yang sembarangan. System pencahayaan
bisa menggunakan system pencahanyaan alami atau buatan ini tergantung pada
situasi dan kondisi yang sedang ada pada tempat itu.