WHEEL LOADER |
Wheel loader
menurunkan bucket diatas permukaan tanah atau material, mendorongnya ke depan
(memuat atau menggusur material), mengangkat bucket yang telah terisi, kemudian wheel loader bergerak membawanya ketempat yang dikehendaki dan
menumpahkan muatan. Ketika bucket
diganti dengan stacker maka stacker ini dapat digunakan untuk memuat
tebu, kayu, atau benda-benda lain yang dapat dipindahkan.
Engine berputar,
tenaga output dari engine di teruskan ke torque converter untuk dilipatkan
tenaganya. Tenaga dari torque converter
diteruskan ke transmisi. Di transmisi kita dapat mengubah-ubah kecepatan
putaran sesuai keinginan kita. Setelah transmisi tenaga diteruskan ke
transfergear. Ada tenaga yang diteruskan ke front
wheel ada yang ke rear wheel.
Tenaga diteruskan melalui drive shaft
ke differential. Dari differential tenaga menuju ke wheel.
Sistem kendali kemudi menggunakan hydraulic sehingga kemudinya akan terasa sangat ringan. Hal ini
akan sangat membantu operator ketika melakukan kemudi. Untuk sistem pengereman
menggunakan air brake dikombinasikan
dengan hydraulic brake. Ada 4 brake caliper yaitu dua terdapat pada
roda depan sedangkan dua lagi pada roda belakang. Sedangkan kendali lift arm dan dump menggunakan sistem hidrolik.
Sebagai
seorang operator, mereka harus mengerti beberapa metode pengangkutan yang dapat
dilakukan wheel loader untuk memuat
material ke dalam dump truck, yaitu:
a. Metode
V loading, yaitu untuk memuat
material kedalam truck, Wheel loader
bergerak dengan lintasan berbentuk seperti huruf V.
b.
Metode L loading, yaitu Wheel loader bergerak dengan lintasan seperti membuat garis tegak
lurus, truk berada dibelakang wheel
loader.
c. Metode
Cross loading, yaitu cara pemuatan
material ke dalam dump truck dengan
kondisi dump truck yang juga ikut
bergerak aktif.
Penggunaan Wheel
loader yang lain adalah untuk menggali pondasi basement, dengan syarat ruangnya memungkinkan untuk bekerjanya
loader tersebut. Disamping itu dapat juga digunakan untuk memuat material yang
telah ditiadakan, misalnya pada pembuatan terowongan, pada daerah pengambilan
batu (quarrying). Wheel loader juga dapat digunakan untuk
menggali butiran-butiran lepas bebatuan untuk dibongkar ke dalam“grizly hopper” pada crusher plant.