-->

Jumat, 02 Februari 2018

1.Prinsip kerja Alternator 
Prinsip kerja alternator adalah jika terjadi perpotongan garis-garis gaya magnet yang arahnya selalu berubah-ubah dengan konduktor maka pada konduktor tersebut akan timbul arus yang arahnya berubah-ubah pula. 
Bentuk gelombang sederhana yang dibentuk dari sebuah rangkaian alternator sederhana. Rangkaian ini hanya terdiri dari dua buah kutub magnet pada rotor dan sebuah lilitan stator. 
Lilitan alternator dirangkai sedemikian rupa sehingga berbentuk seperti bintang.

Aliran arus yang terbangkitkan pada stator saat magnet diputar akan berbentuk gelombang seperti di bawah ini :
Jika pada rangkaian stator ditambahkan diode, yang mana diode ini berfungsi untuk menyearahkan gelombang AC

2.Prinsip kerja Regulator
Regulator terdiri dari rangkaian transistor yang akan mengatur tegangan yang akan ke battery. Ketika tegangan alternator naik mencapai 29 volt. Sesuai dengan kecepatan engine, kecepatan putaran alternator juga akan menjadi tinggi. Regulator akan mulai mengurangi arus yang mengalir ke field coil sehingga tegangan alternator berhenti naik. Turunnya arus field coil berhenti ketika tegangan keluaran lebih rendah dari 28 volt.Sehingga tegangan keluaran alternator berkisar antara 28- 29 volt.