Barier dikenal sebagai “alat penyeleksi” . Ada
beberapa macam jenis barrier di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Barier
Geografi (geografik)
Barier geografi berupa kondisi
permukaan bumi, misalnya lautan, hutan, danau, gunung, lembah, dan lain-lain.
2. Barier
Reproduksi
Disebut pula isolasi reproduksi
yang terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu
a. Isolasi
gamet
Keadaan
gamet yang tidak memiliki viabilitas sehingga tidak akan terjadi fertilisasi.
b. Isolasi
mekanik
Dua
kelompok individu yang struktur kelaminnya berbeda tidak akan bias melakukan
reproduksi.
c. Isolasi
musim
Perbedaan musim kawin juga akan menghambat terjadinya
perkawinan.
d. Isolasi
tingkahlaku
Perbedaan
tingkahlaku berahi pada saat melakukan perkawinan menyebabkan perkawinan tidak
terjadi.
e. Isolasi
sterilitas
Terbentuknya
generasi mandul dari perkawinan dua kelompok individu.
3. Endemisme
Endemisme terjadi akibat
terhambatnya proses penyebaran secara total, akibatnya organisme tidak bias
berpindah tempat dan menjadi organisme endemic atau khas suatu areal tertentu
Contohnya:
a. Elang
Jawa (Spizaetus bartelsi) endemic
Pulau Jawa.
b. Jalak
Bali (Leucopsar rothschildi) endemic
Pulau Bali.
c.
Komodo (Varanus comodoensis) endemic Pulau Komodo.
d.
Kuskus (Phalanger ursinus) endemic Pulau Sulawesi.
e.
Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) endemic Pulau Sumatra.